Blog Archive
"Jiwaku berkata padaku dan menasehatiku agar mencintai semua orang yang membenciku, dan berteman dengan mereka yang memfitnahku." - Kahlil Gibran
Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 04 Mei 2013
Kau tinggalkan aku terdiam
Sudah cukup derita terasa
Biar kupendam segala benci dan dendam
Tiga baris di atas adalah penggalan dari lagu Burgerkill yang berjudul Tinggalkan Aku Terdiam.
Kurang lebih dua tahun terlewat kululusan itu datang. Namun bayangan akan sebuah kecelakaan yang berujung perselisihan tetap membayang-bayangi ingatan. Menjadi sebuah ingatan negatif yang menodai pikiran ini. Adakah cara untuk membuang ingatan negatif? Ada! Dengan membalikkan fakta, maksudnya merubah keadaan sekarang menjadi positif dengan beberapa hal. Satu kata "Maaf" saja tidak mendapat hasil apa-apa, hanya nihil yang didapat. Namun teringat kata teman, "Minta maaf itu bukan sesuatu hal yang negatif," dengan alasan itu, ingatan ini sedikit tenang.
Kini kamu dan kamu yang telah menjadi mereka meninggalkan sebuah jasad yang terdiam. Jasad yang terkekang, terpaku, dan terpasung kenyatan. Jasad yang sangat menderita. Kasihan. Ingatan akan sebuah kecelakaan pun terus menyerang tanpa henti. Hingga menumbuhkan dendam disertai rasa benci. Namun, biarkan dendam dan benci ini terpendam. Jangan sampai dendam dan benci ini mengaum! Rusaklah agama ini jika rasa dendam dan benci yang tertanam harus mengaum!
Apa pun yang sudah terjadi jadikanlah sebuah sejarah penuh makna!
IFM
dalam kegelisahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar