Rabu, 23 Desember 2015
Saya lupa baca di mana bahwa
sekuat-kuatnya ingatan kita pasti akan kalah oleh goresan tinta yang lusuh
sekali pun. Dari situ saya timbul keinginan untuk mencoba belajar menulis.
Maksudnya menulis dengan merangkai kata-kata sehingga terbentuk sebuah alur
yang dapat dinikmati oleh siapa pun yang membacanya. Bukan belajar menulis
layaknya murid sekolah dasar yang menulis tegak sambung. Zaman sekarang masih
adakah menulis tegak sambung? Ah, mungkin sudah tidak ada karena sekarang bisa
lebih praktis mengetik di Microsoft Word dengan pilihan font yang beragam.
Saya sempat teringat perkataan Ajip
Rosidi dalam buku Gerakan Kasundaan, kurang lebih pemahaman saya begini: Bercerita merupakan bentuk pelatihan kepada
otak untuk mengasah kemampuan menata sesuatu. Ya, bercerita itu bisa dalam
bentuk lisan atau tulisan. Biasanya apabila dalam bentuk lisan kadang suka
belepotan menyusun kalimat karena setelah dipikirkan langsung diucapkan secara
spontan tanpa tahap editing. Dalam tulisan saya rasa berlaku pula demikian. Namun,
dalam tulisan bisa lebih tertutupi karena adanya tahap editing. Dengan saya
menulis begini pun saya berharap dapat menyusun kalimat yang baik dan benar,
serta dapat melatih kecerdasan otak dalam merangkai kata-kata terlebih menata
pola pikir yang dapat merubah kehidupan agar lebih baik. Desh!
IFM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar